Kamis (31/7), Top 3 Saham Incaran Investor Mirae Asset Sekuritas

Pada perdagangan hari Kamis (31/7), IHSG berakhir melemah 0,87% di level 7.484. Investor asing catatkan net sell di pasar reguler sebanyak Rp1,5 triliun. Tiga saham yang banyak diborong oleh investor Mirae Asset Sekuritas hari ini adalah BBCA, BBRI, dan ANTM.

Mayoritas indeks sektoral tertekan. IDX Infra memimpin pelemahan sektor sejalan dengan ambruknya saham Chandra Daya Investasi yang tengah berjibaku di papan FCA.

Saham terbanyak yang dikoleksi investor Mirae Asset Sekuritas adalah BBCA, dengan frekuensi beli sebanyak 5.090 kali, net volume 139.502 lot, dengan total net buy Rp116 miliar. BBCA diperdagangkan pada rentang harga Rp8.250-8.375 dan ditutup melemah 1,19% di level Rp8.275.

BBCA dan entitas anak membukukan pertumbuhan kredit sebesar 12,9% yoy menjadi Rp959 triliun per Juni 2025. Pertumbuhan tersebut didukung penyaluran kredit di berbagai segmen, serta terjaganya kondisi likuiditas perseroan.

Saham kedua yang menjadi incaran investor Mirae Asset adalah saham BBRI, dengan frekuensi beli sebanyak 5.191 kali, net volume 152.575 lot, dengan total net buy Rp57 miliar. BBRI diperdagangkan pada rentang harga Rp3.700-3.790 dan ditutup melemah 1,85% di level Rp3.710.

BBRI membukukan laba bersih konsolidasian yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp26,28 triliun pada semester I-2025. Angka ini mengalami koreksi 11,53% yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yakni Rp29,7 triliun.

Saham ketiga yang banyak dibeli investor Mirae Asset adalah ANTM dengan frekuensi beli sebanyak 5.506 kali, net volume 190.498 lot, dengan total net buy Rp55 miliar. ANTM diperdagangkan pada rentang harga Rp1.630-1.700 dan ditutup melemah 2,93% di level Rp1.655.

Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih PGEO tercatat sebesar USD68,95 juta, turun dari USD96,27 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi top line, PGEO sendiri sejatinya telah mencatatkan performa yang tidak terlalu baik.