Rabu (16/7), Top 3 Saham Incaran Investor Mirae Asset Sekuritas

Pada perdagangan Rabu (16/7), IHSG berakhir menguat 0,61% di level 7.140. Investor asing catatkan net sell di pasar reguler sebanyak Rp966 miliar. Tiga saham yang banyak diborong oleh investor Mirae Asset Sekuritas adalah BMRI, BBCA, dan WIFI.

Sebanyak 10 dari 11 sektor di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat pada perdagangan hari ini, dipimpin oleh IDXTECHNO yang melesat 6,1%. Lonjakan ini didorong kuat oleh kenaikan saham DCII yang melompat 20%. Sementara, Satu-satunya sektor yang melemah adalah IDXCYCLIC yang turun tipis 0,08%.

Saham terbanyak yang dikoleksi investor Mirae Asset Sekuritas adalah BMRI, dengan frekuensi beli sebanyak 3.948 kali, net volume 206.364 lot, dengan total net buy Rp97 miliar. BMRI diperdagangkan pada rentang harga Rp4.680-4.760 dan ditutup melemah 0,21% di level Rp4.690. 

Rencana pemisahan BRIS dari induknya, BMRI, kembali mencuat ke publik. Isu ini menguat seiring rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri yang akan digelar pada Senin, 4 Agustus 2025.

Saham kedua yang menjadi incaran investor Mirae Asset adalah saham BBCA dengan frekuensi beli sebanyak 1.712 kali, net volume 35.303 lot, dengan total net buy Rp30 miliar. BBCA diperdagangkan pada rentang harga Rp8.500-8.600 dan ditutup melemah 0,29% di level Rp8.525. Secara year to date (YTD), BBCA telah turun sebanyak 14%.

Saham ketiga yang banyak dibeli investor Mirae Asset adalah WIFI dengan frekuensi beli sebanyak 1.793 kali, net volume 50.814 lot, dengan total net buy Rp11 miliar. WIFI diperdagangkan pada rentang harga Rp2.020-2.130 dan ditutup melemah 2,36% di level Rp2.060. 

PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) atau WEAVE, anak usaha WIFI mengklaim bahwa obligasi dan sukuk senilai total Rp2,5 triliun yang diterbitkan telah habis diserap pasar hanya dalam dua hari masa penawaran. Instrumen surat utang yang ditawarkan pada 2-3 Juli 2025 ini mencatatkan permintaan yang sangat tinggi, hingga mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed).