Suku Bunga Dipangkas, Bagaimana Investor Reksa Dana Atur Ulang Portofolio?
28 • Mirae Asset Sekuritas • 4 weeks ago ( 21 July 2025 at 08:19 )
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) resmi memangkas suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25%. Keputusan ini diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 15-16 Juli 2025 untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional ke depannya.
Langkah pelonggaran moneter ini direspons cepat oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Perseroan melihat kebijakan baru tersebut sebagai peluang besar untuk mendorong pertumbuhan kredit dan memperluas pembiayaan kepada masyarakat serta para pelaku usaha di tanah air.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan keputusan ini didasarkan pada tiga pertimbangan utama. Yakni prospek inflasi rendah, stabilitas nilai tukar rupiah yang terjaga, serta kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih kencang lagi di sisa tahun berjalan ini.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan perseroan akan fokus mengoptimalkan efisiensi struktur pendanaan. Hal ini dilakukan dengan memperkuat porsi dana murah atau current account saving account (CASA) yang berbasis pada transaksi digital nasabah di berbagai platform BNI.
Menurutnya, penguatan dana murah akan menekan biaya dana (cost of fund). Di sisi lain, penyaluran kredit akan tetap selektif pada sektor produktif. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kualitas aset dan menghasilkan imbal hasil (yield) yang optimal serta berkelanjutan.
Okki menambahkan, transformasi digital tidak hanya untuk efisiensi, tetapi juga untuk menciptakan nilai tambah. BNI menargetkan peningkatan pendapatan non-bunga atau fee-based income dari berbagai layanan digitalnya, sehingga struktur pendapatan perseroan secara keseluruhan menjadi lebih kuat dan beragam.
Dampak ke Reksa Dana
Penurunan suku bunga acuan BI ini memberikan sentimen beragam bagi kinerja produk reksa dana. Dampak yang dirasakan akan sangat bergantung pada jenis aset atau instrumen yang menjadi portofolio utama dari masing-masing produk reksa dana yang ada saat ini.
Bagi Reksa Dana Pendapatan Tetap, kebijakan ini menjadi katalis positif yang signifikan. Penurunan suku bunga acuan berpotensi menaikkan harga obligasi di pasar sekunder, sehingga dapat mendorong kenaikan Nilai Aktiva Bersih (NAB) produk reksa dana jenis ini.
Sebaliknya, Reksa Dana Pasar Uang justru berpotensi mengalami tekanan imbal hasil. Kinerja reksa dana ini yang mengacu pada suku bunga deposito akan ikut terkoreksi turun, sejalan dengan BI Rate yang lebih rendah dan kebijakan suku bunga perbankan.
Sementara untuk Reksa Dana Saham, dampaknya cenderung positif bagi para investor. Suku bunga yang lebih rendah dapat memicu pertumbuhan kredit dan belanja modal perusahaan. Hal ini tentu akan menguntungkan emiten di berbagai sektor, termasuk sektor perbankan dan konsumer.
Strategi BNI yang fokus pada efisiensi dan digitalisasi juga menjadi sentimen baik. Kepercayaan investor pada saham BBNI bisa meningkat, memberikan imbas positif bagi reksa dana yang memiliki saham emiten perbankan tersebut di dalam portofolio utamanya.
Sebagai referensi, berikut adalah produk reksa dana yang mencatatkan kinerja terbaik di aplikasi NAVI, platform marketplace milik Mirae Asset Sekuritas Indonesia berdasarkan pantauan Senin, 21 Juli 2025.
Reksa Dana Saham
- HPAM Ultima Ekuitas 1: +15,71% (1 bln); +42,64% (3 bln); +21,03% (6 bln); +17,43% (1 thn)
- Sucorinvest Maxi Fund: -4,67% (1 bln); +8,28% (3 bln); -4,07% (6 bln); +2,02% (1 thn)
- Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A: +1,48% (1 bln); +16,96% (3 bln); -1,24% (6 bln); +0,79% (1 thn)
Reksa Dana Pendapatan Tetap
- I-Hajj Syariah Fund: +0,81% (1 bln); +2,49% (3 bln); +4,56% (6 bln); +8,88% (1 thn)
- Kisi Fixed Income Fund Plus: +1,13% (1 bln); +3,01% (3 bln); +4,76% (6 bln); +8,77% (1 thn)
- Insight Renewable Fund: +0,80% (1 bln); +2,24% (3 bln); +4,12% (6 bln); +8,35% (1 thn)
Reksa Dana Pasar Uang
- Insight Money: +0,51% (1 bln); +1,56% (3 bln); +3,04% (6 bln); +6,15% (1 thn)
- Insight Money Syariah: +0,51% (1 bln); +1,57% (3 bln); +3,01% (6 bln); +6,09% (1 thn)
- Sucorinvest Money Market Fund: +0,50% (1 bln); +1,50% (3 bln); +2,96% (6 bln); +5,96% (1 thn)
Penulis: DMI/Mirae Asset Sekuritas
Market Mover
Code | Last | Chg % | Vol |
---|