Market Info - MarketInfo

Komentar Pasar (21 Juli 2025): IHSG Melesat Awal Pekan, Ditopang DCII hingga ANTM

News Visitor

38  •  One-Asia Equity Sales  •  3 weeks ago ( 21 July 2025 at 09:43 )

x logo
zoom inzoom out

Komentar Pasar (21 Juli 2025): IHSG Melesat Awal Pekan, Ditopang DCII hingga ANTM

IHSG ditutup menguat pada perdagangan Senin (21/7), didorong oleh lonjakan sektor teknologi dan material dasar. Saham seperti DCII, BRPT, dan ANTM menjadi motor penguatan pasar.

Sebanyak 10 dari 11 sektor berakhir di zona hijau, dengan omzet pasar yang tinggi.

Bursa Eropa diperkirakan akan melemah pada pembukaan Senin, akibat kekhawatiran ketidakpastian perdagangan global.

 

IHSG: 7.398,19 (+1,18%)

Omzet: Rp16,3 triliun

USD/IDR: 16.330 (+0,18%)

Top Gainers (berdasarkan nilai omzet): WIFI, BBCA, ANTM

Top Losers (berdasarkan nilai omzet): BMRI, CUAN, TOBA

 

Berita Emiten

BYAN (+0,13%)

Bayan Resources Tbk mengakuisisi dan mengembangkan Terminal Batubara Khusus milik PT Fajar Sakti Prima (PT FSP) senilai Rp3,3 triliun. Terminal batu bara khusus ini terletak di Desa Sebelang, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Transaksi akuisisi dilakukan pada 25 Juni 2025. BYAN memegang 90% saham PT FSP dan merupakan pengendali utama perusahaan.

 

NICL (+2,71%)

PT PAM Mineral Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp357,52 miliar pada semester pertama 2025, meningkat 386,62%. NICL mencatat total penjualan sebesar Rp1,06 triliun, meningkat 152,07% dibandingkan dengan Rp419,19 miliar pada periode yang sama tahun 2024. Dari total penjualan ini, penjualan bijih nikel pada semester pertama tahun ini menyumbang Rp1,05 triliun, meningkat 151,87% secara tahunan (YoY).

 

PTMR (0,00%)

Master Print Tbk mencatat peningkatan pendapatan tetapi menghadapi penurunan laba bersih yang signifikan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2025. PTMR membukukan penjualan bersih yang meningkat menjadi Rp63,32 miliar per 30 Juni 2025, meningkat 25,80% dibandingkan dengan Rp50,33 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk anjlok 48,02% menjadi Rp1,45 miliar, dari Rp2,79 miliar.

News Recommendations

Market Mover

CodeLastChg %Vol

Economic Calendar