Selasa (22/7), Top 3 Saham Incaran Investor Mirae Asset Sekuritas

Pada perdagangan Selasa (22/7), IHSG berakhir melemah 0,72% di level 7.345. Investor asing catatkan net sell di pasar reguler sebanyak Rp484 miliar. Tiga saham yang banyak diborong oleh investor Mirae Asset Sekuritas adalah ANTM, WIFI, dan BRMS.

Hampir seluruh indeks sektoral ditutup melemah, kecuali IDXINFRA yang naik 1,69%. Sementara itu, 10 indeks yang melemah, dibebani IDXBASIC sebanyak 4,36%. 

Saham terbanyak yang dikoleksi investor Mirae Asset Sekuritas adalah ANTM, dengan frekuensi beli sebanyak 10.331 kali, net volume 331.019 lot, dengan total net buy Rp102 miliar. ANTM diperdagangkan pada rentang harga Rp2.950-3.270 dan ditutup melemah 7,21% di level Rp2.960. 

Direktur Utama Antam menargetkan pabrik pencetakan emas di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, mulai bisa beroperasi penuh pada kuartal empat (Q4) tahun 2027. 

Saham kedua yang menjadi incaran investor Mirae Asset adalah saham WIFI dengan frekuensi beli sebanyak 11.261 kali, net volume 145.198 lot, dengan total net buy Rp43 miliar. WIFI diperdagangkan pada rentang harga Rp2.780-3.200 dan ditutup melemah 4,06% di level Rp2.830. 

NTT eAsia Pte Ltd, anak perusahaan inti dari NTT Group asal Jepang resmi menjadi pemegang saham baru PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), anak usaha WIFI.

Saham ketiga yang banyak dibeli investor Mirae Asset adalah BRMS dengan frekuensi beli sebanyak 5.429 kali, net volume 580.155 lot, dengan total net buy Rp27 miliar. BRMS diperdagangkan pada rentang harga Rp438-482 dan ditutup melemah 7,2% di level Rp438.

BRMS, tengah menggarap tambang Gorontalo Minerals (GM), Linge Mineral Resources (LMR), dan Suma Heksa Sinergi (SHS) yang bakal mendongkrak nilai perusahaan. Ini bakal positif terhadap saham BRMS yang mendapatkan target harga tinggi.