Membedah Unsur Pembentuk Harga Waran Terstruktur
6 • Stefanus • 2 years ago ( 29 August 2023 at 22:26 )
Belum genap setahun diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar waran terstruktur sudah cukup ramai. Patut diketahui, pergerakan harga waran terstruktur mengikuti harga saham terkait yang menjadi underlying.
Berikut, hal-hal yang patut diketahui terkait dengan waran terstrukktur:
- Harga Underlying
Saham yang dijadikan dasar pergerakan suatu waran. Harga waran terstruktur pada akhirnya akan mengikuti pergerakan saham tersebut - Harga Pelaksanaan
Harga pasti dimana investor berhak untuk membeli saham yang menjadi aset dasar (underlying) pada tanggal kadaluarsa. Harga pelaksanaan dapat dilihat pada term sheet yang diterbitkan saat IPO. Call Warrant dengan harga pelaksanaan (exercise) yang tinggi memiliki kemungkinan yang lebih kecil utuk jatuh tempo dalam kondisi In The Money, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, harga Call Warrant dengan underlying efek dan tanggal jatuh tempo yang sama namun dengan harga exercise yang lebih tinggi akan lebih murah dibandingkan dengan Call Warrant dengan harga exercise yang lebih rendah. Berbanding terbalik dengan Call Warrant, harga Put Warrant dengan underlying efek dan tanggal jatuh tempo yang sama namun dengan harga exercise yang lebih tinggi akan lebih mahal dibandingkan dengan Put Warrant dengan harga exercise yang lebih rendah. - Tanggal Jatuh Tempo
Semakin lama masa berlaku warran terstruktur, maka harga waran terstruktur semakin tinggi. Hal tersebut disebabkan harga efek yang menjadi aset dasar akan bergerak menuju harga yang diharapkan. - Volatilitas Underlying
Semakin tinggi volatilitas underlying asset, maka semakin tinggi risiko fluktuasi risiko harga. Waran terstruktur dengan volatilitas yang tinggi akan membuat harganya semakin mahal. - Dividen
Nilai waran terstruktur memperhitungkan perkiraan dividen untuk menghindari penurunan nilai waran terstruktur pada saat harga saham yang menjadi underlying jatuh pada saat ex dividen. Tindakan korporasi lainnya, selain dividen juga akan disesuaikan ke dalam perubahan harga waran terstruktur. - Suku Bunga
Suku bunga mempengaruhi harga structured warrant melalui holding cost pembelian underlying untuk melindungi nilai waran yang dijual. Kenaikan tingkat suku bunga akan menyebabkan kenaikan harga aset dasarnya, sehingga harga call waran akan naik, begitu pula sebaliknya.
Perhitungan Harga Waran Terstruktur
Harga Waran terstruktur pada dasarnya terbentuk dari nilai intrinsik dan nilai waktu. Nilai intrinsik terbentuk dari selisih harga aset dasar dan harga pelaksanaan. Sedangkan, nilai waktu merupakan selisih antara harga waran dan nilai intrinsik.
Dengan demikian, waran dengan nilai intrinsik nol, seluruhnya terdiri dari nilai waktu. Saat waran bergerak mendekati tanggal kedaluwarsa, nilai waktunya berkurang hingga mencapai nol.

Sebagai contoh, waran terstruktur call ASIIDRCV3A memiliki harga pelaksanaan Rp5.900 dengan rasio 5:1 dan harga saham underlying nya saat ini Rp6.575. Maka nilai intrinsiknya setiap waran yerstruktur yaitu: (Rp6.575-Rp5.900)/5 = Rp135.
Waran Matrix
Saat ini tersedia warrant matrix yang memudahkan investor untuk mengetahui nilai suatu waran terstruktur. Jadi, tidak perlu kita menghitung secara manual. Pada kolom Matrix ini langsung tercermin posisi bid dan offer waran terstruktur jika harga underlying nya bergerak ke harga tertentu. Matrix ini dapat diakses di: https://waran.rhbtradesmart.co.id/id/WarrantMatrix

Pergerakan harga waran terstruktur akan senantiasa mengikuti pergerakan underlying nya dengan pengali tertentu. Hadirnya warrant matrix memudahkan investor untuk dapat langsung pasang harga jual maupun beli seiring dengan pergerakan harga underlyingnya.
Yuk mari coba manfaatkan fitur ini untuk mendapatkan cuan dengan mengetahui pergerakan harga waran terstruktur.
Market Mover
Code | Last | Chg % | Vol |
---|